Menu

Mode Gelap
Fauzi Heri Dukung Pernyataan Gubernur Lampung, Kunci Daya Saing Singkong Ada di Produktivitas Ekosistem Wisata Berkelanjutan Yogyakarta Jadi Model Inspirasi bagi Lampung DPRD Lampung Belajar Kunci Sukses Pariwisata Berdaya Saing dari Jawa Barat Komisi II DPRD Lampung Belajar Ke Jawa Barat, Gali Ilmu Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan SPMB Jalur Domisili di Lampung Disoal, DPRD Minta Evaluasi Sistem 100 Hari Gubernur Mirza-Jihan: Kepuasan Publik Tinggi, Tantangan Birokrasi dan Infrastruktur Masih Jadi PR, Apa Kata Fraksi Gerindra? 

Headline

Lampung Menuju 2030: Bonus Demografi Jadi Kekuatan Baru Ekonomi

badge-check


					Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutan perdananya di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung, Selasa (04/02/2025). Perbesar

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutan perdananya di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung, Selasa (04/02/2025).

BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa provinsi ini harus siap memanfaatkan bonus demografi pada 2030. Dengan 68% penduduknya berada dalam usia produktif, Lampung berpotensi menjadi pusat investasi, ekonomi, industri, dan pariwisata. Namun, untuk mencapai hal tersebut, sejumlah tantangan harus diatasi.

Dalam pidatonya, Rahmat menyoroti pertumbuhan ekonomi Lampung yang saat ini berada di angka 4,57%, dengan tingkat kemiskinan 10,62% dan pengangguran terbuka 4,19%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung yang masih di bawah rata-rata nasional (73,13) juga menjadi perhatian utama.

“Kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur terus berjalan, terutama jalan-jalan yang mendukung sektor sosial, pertanian, dan ketahanan pangan. Jika petani sejahtera, maka ekonomi di desa juga akan berputar lebih cepat,” ujar Rahmat dalam pidatonya.

Pendidikan dan Kesehatan Prioritas

Selain infrastruktur, pendidikan menjadi salah satu perhatian utama. Rahmat menegaskan bahwa pendidikan di Lampung harus lebih dari sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter anak muda agar siap bersaing di masa depan.

“Anak-anak muda Lampung harus pintar, dan syaratnya mereka harus sekolah. Pendidikan kita harus bagus dan murah, sehingga tidak ada lagi alasan bagi mereka untuk putus sekolah,” tegasnya.

Di sektor kesehatan, pemerintah akan memastikan setiap warga mendapatkan layanan yang berkualitas. Rahmat juga menekankan pentingnya optimalisasi pendapatan daerah dengan menggali potensi lokal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Dalam membangun Lampung, Rahmat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berkontribusi. Ia menekankan pentingnya ASN yang profesional dan mampu melayani masyarakat dengan baik, serta membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan konstruktif.

“Kita harus bahu-membahu membangun Lampung. Visi dan misi kami akan dituangkan dalam RPJMD yang mengacu pada RPJMN, dan kami ingin memastikan semua pihak bisa berkontribusi dalam pembangunan ini,” kata Rahmat.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Lampung diharapkan siap menyongsong 2030 sebagai era keemasan bonus demografi dan menjadi motor penggerak ekonomi di Sumatera. ***red

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubernur Lampung Tekankan Transformasi Ekonomi Daerah Berbasis Komoditas Unggulan

14 April 2025 - 13:27 WIB

De Gajah: “Di Luar Negeri Kita Kompak, Kenapa di Indonesia Masih Ribut?”

25 Februari 2025 - 17:24 WIB

Fauzi Heri Desak KPPU Tegas Tindak Perusahaan yang Rekayasa Impor Tapioka

6 Februari 2025 - 19:25 WIB

Dwita Ria Gunadi: Perlu Pengaturan Tata Niaga Singkong yang Berpihak pada Petani

6 Februari 2025 - 05:55 WIB

Fauzi Heri: Pelaku Usaha Oligopoli dan Oligopsoni Dapat Disanksi Denda 100 Miliar dan Pidana Kurungan Penjara

24 Januari 2025 - 19:17 WIB

Trending di Headline