Bandar Lampung– Ketua MPR Ahmad Muzani menyoroti lima masalah serius yang dihadapi Provinsi Lampung, yakni kesenjangan sosial, kemiskinan, ketimpangan ekonomi, penyalahgunaan narkoba, dan minimnya lapangan pekerjaan.
Hal ini disampaikan dalam acara silaturahmi dengan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih se-Provinsi Lampung, yang digelar di kantor Bappilu DPD Partai Gerindra Lampung, Minggu (12/02/2025).
Menurut Muzani, masalah kesenjangan sosial, kemiskinan, dan ketimpangan ekonomi di Lampung sangat bergantung pada sektor pertanian. Banyak petani di Lampung hanya mengelola lahan kecil, rata-rata seperempat hektar, yang sebagian besar berstatus sewa. Kondisi ini menyebabkan hasil panen harus dibagi dengan pemilik lahan. Selain itu, petani juga dihadapkan pada masalah kelangkaan pupuk dan irigasi saat musim tanam, serta kondisi jalan rusak saat musim panen.
“Pupuk yang langka, jalan yang rusak, dan masalah irigasi harus menjadi perhatian kepala daerah yang akan dilantik. Pemerintah harus memastikan ketersediaan pupuk, perbaikan infrastruktur jalan, dan ketersediaan air bagi petani, agar beban mereka berkurang dan produksi pertanian bisa maksimal,” tegas Muzani.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra itu menambahkan bahwa memberantas kemiskinan adalah tekad Presiden Prabowo Subianto. Kepala daerah harus mampu menyinergikan program-program pemerintah pusat agar dapat dilaksanakan dengan baik.
“Kita akan menjadikan Lampung sebagai provinsi terdepan. Menteri Pertanian sudah berkomitmen untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional, sesuai permintaan Gubernur Lampung terpilih, Mirza,” ujarnya.
Muzani juga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur. Pemerintah pusat, melalui kementerian terkait, telah memprogramkan perbaikan tiga titik ruas jalan utama di Lampung. “Ini adalah tahap awal komitmen pemerintah pusat untuk membantu Lampung menjadi provinsi yang maju,” tambahnya.
Selain itu, masalah penyalahgunaan narkoba dan minimnya lapangan pekerjaan juga menjadi perhatian serius. Muzani menegaskan, dibutuhkan kerja keras dari kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk mengatasi masalah-masalah ini, demi menjadikan Lampung sebagai provinsi yang maju. ***red