Menu

Mode Gelap
Fauzi Heri Dukung Pernyataan Gubernur Lampung, Kunci Daya Saing Singkong Ada di Produktivitas Ekosistem Wisata Berkelanjutan Yogyakarta Jadi Model Inspirasi bagi Lampung DPRD Lampung Belajar Kunci Sukses Pariwisata Berdaya Saing dari Jawa Barat Komisi II DPRD Lampung Belajar Ke Jawa Barat, Gali Ilmu Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan SPMB Jalur Domisili di Lampung Disoal, DPRD Minta Evaluasi Sistem 100 Hari Gubernur Mirza-Jihan: Kepuasan Publik Tinggi, Tantangan Birokrasi dan Infrastruktur Masih Jadi PR, Apa Kata Fraksi Gerindra? 

Kebijakan Publik

Mirza Tinjau Program MBG di Kota Metro

badge-check


					Gubernur Terpilih, Rahmat Mirzani Djausal dan Walikota, Wahdi Siradjuddin Metro Meninjau Program MBG di SD Negeri 7 Metro Pusat.(13/1/2025) Perbesar

Gubernur Terpilih, Rahmat Mirzani Djausal dan Walikota, Wahdi Siradjuddin Metro Meninjau Program MBG di SD Negeri 7 Metro Pusat.(13/1/2025)

Metro, 13 Desember 2025 – Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Metro, Senin (13/1/2025). Dalam kesempatan tersebut, Mirza menyambangi TK Negeri Pembina Metro Pusat, SDN 7 Metro Pusat, dan SMKN 2 Metro. Ia melihat langsung antusiasme para siswa menikmati makanan bergizi yang disediakan.

Alhamdulillah, Kota Metro sangat siap, dan kualitas makanannya sudah sesuai dengan harapan Presiden Prabowo, yaitu makanan yang penuh gizi untuk generasi emas bangsa ini,” jelas Mirza dalam rilis yang diterima arahbarat.com

Selain meninjau pelaksanaan Program MBG di sekolah, Mirza juga mengunjungi Dapur Sehat MBG yang berada di Kelurahayan Yosomulyo, Metro Pusat. Dapur ini mempekerjakan lebih dari 50 tenaga kerja lokal yang melayani kebutuhan makan bagi sekitar 3.000 siswa setiap harinya. Dan menariknya, dua di antara pekerja dapur ini berasal dari komunitas disabilitas.

Siswa TK Negeri Pembina Metro Pusat, tampak bahagia. (13/1/2025)

“Program ini tidak hanya memastikan anak-anak mendapatkan asupan bergizi, tetapi juga melibatkan penyandang disabilitas dalam operasional dapur sehat. Sebuah langkah nyata untuk menciptakan ekosistem yang inklusif dan berdaya,” ungkap Mirza.

Mirza menjelaskan program ini berhasil menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, termasuk komunitas disabilitas, yang menjadi bukti inklusivitas dan keberpihakan kepada kelompok rentan, termasuk sukses membangun kolaborasi berbagai elemen masyarakat, seperti TNI, Polri, organisasi masyarakat, dan komunitas lokal.

Ia berharap program ini terus berkembang dan dapat diterapkan secara merata di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.*** (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Fauzi Heri Dukung Pernyataan Gubernur Lampung, Kunci Daya Saing Singkong Ada di Produktivitas

26 Juni 2025 - 13:04 WIB

Wartawan Muncul Tanpa Berita? Saatnya Kompetensi Bicara!

15 Juni 2025 - 09:07 WIB

Fraksi Gerindra Apresiasi Penghapusan Iuran Komite di SMK/SMA Negeri Lampung

7 Juni 2025 - 21:48 WIB

Gubernur Lampung Berbagi Kurban untuk Warga Metro

6 Juni 2025 - 17:23 WIB

Rekomendasi Lartas Spesifik Terhadap Impor Tapioka

2 Juni 2025 - 23:10 WIB

Trending di Kebijakan Publik