Bandar Lampung — Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Lampung, Fahrorrozi, menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang menghapus iuran komite di seluruh SMK dan SMA Negeri se-Provinsi Lampung. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah konkret untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan memperkuat komitmen pemerataan akses pendidikan.
“Kebijakan ini merupakan bentuk keberpihakan yang nyata kepada rakyat kecil. Penghapusan iuran komite akan sangat membantu orang tua siswa, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah,” ujar Fahrorrozi di kantor DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Sabtu (07/06/2025).
Fahrorrozi menambahkan bahwa selama ini iuran komite kerap menjadi beban tambahan karena jumlahnya tidak seragam dan tidak semua orang tua mampu membayarnya. Kini, sebagai pengganti iuran komite tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal berkomitmen membantu operasional sekolah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan semangat untuk menyediakan pendidikan yang adil, merata, dan bebas biaya, tanpa mengorbankan kualitas layanan pendidikan di sekolah negeri.
Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra, Fauzi Heri, turut menyatakan dukungan terhadap kebijakan tersebut. Ia menegaskan bahwa Fraksi Gerindra siap mengawal implementasi kebijakan di lapangan agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pada pokoknya, Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Lampung siap mendukung dan mengamankan kebijakan penghapusan iuran ini. Ini adalah langkah pro-rakyat yang harus dijaga kesinambungannya,” ujar Fauzi Heri.
Selanjutnya Gubernur Lampung berencana membantu dana operasional sekolah dari APBD Provinsi Lampung. Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung juga mendorong agar Dinas Pendidikan setempat memastikan penyaluran anggaran operasional dilakukan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, agar tidak menimbulkan celah bagi pungutan liar dalam bentuk baru.***red