Bandar Lampung — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Fauzi Heri, mengapresiasi capaian kinerja Pemerintah Provinsi Lampung dalam bidang ekonomi, kemiskinan, dan pengendalian inflasi. Hal itu disampaikannya seusai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Selasa (5/8/2025), yang membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026.
Menurut Fauzi, Provinsi Lampung menunjukkan performa ekonomi yang membanggakan, khususnya pada Triwulan I Tahun 2025 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,47 persen, yang merupakan tertinggi di Pulau Sumatera.
“Ini bukan angka yang kecil. Artinya, Pemprov Lampung telah berhasil menjaga roda ekonomi tetap tumbuh secara stabil di tengah dinamika nasional dan global,” ujar politisi Gerindra tersebut.
Selain itu, angka kemiskinan Provinsi Lampung per Maret 2025 juga mengalami penurunan signifikan, yaitu menjadi 10,62 persen, dibandingkan 10,69 persen pada Maret 2024 dan 10,62 persen pada September 2024.
“Penurunan angka kemiskinan ini menjadi sinyal positif. Artinya, program-program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan mulai terasa dampaknya di masyarakat,” imbuh Fauzi.
Sementara itu, laju inflasi Juli 2025 tercatat sebesar 2,63 persen, masih berada dalam rentang sasaran nasional yaitu 1,50 persen hingga 3,50 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian harga kebutuhan pokok dan jasa di Lampung berjalan efektif dan terkendali.***red