Bandar Lampung – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandar Lampung kembali tercoreng setelah insiden tragis menimpa seorang pelajar, Perdi Saputra (15 tahun), yang tewas ditusuk saat mempertahankan ponselnya dari perampasan oleh sekelompok pemuda. Kejadian tersebut berlangsung di Jl. Dokter Harun 1, Pukul 02.00 dini hari, Rabu (18/12/2024).
Peristiwa ini memicu reaksi keras dari Fauzi Heri, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Gerindra. Fauzi Heri menyatakan keprihatinannya terhadap situasi kamtibmas di wilayah tersebut.
“Ini sungguh memprihatinkan. Kejadian ini terjadi di tengah kota Bandar Lampung. TKP adalah jalan Dokter Harun 1 yang biasanya ramai dilintasi warga. Para bandit ini sudah kelewatan, hanya karena hendak merampas HP, mereka tega membunuh korbannya,” ujar Fauzi Heri dengan nada berang.
Ia mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak tegas dalam menangkap pelaku penusukan tersebut. “Saya minta aparat kepolisian untuk mengejar para pelakunya hingga tertangkap. Apalagi ada rekaman CCTV yang dapat membantu mengidentifikasi mereka. Jangan beri ruang bagi pelaku kejahatan seperti ini,” tegasnya.
Selain itu, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan Kota Bandar Lampung itu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Kepada keluarga korban, kami mengucapkan duka cita mendalam. Kami merasakan duka yang sama. Dan kepada pihak kepolisian, segera tangkap pelakunya, jebloskan ke dalam penjara!” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan patroli malam oleh aparat kepolisian agar kejadian serupa tidak terulang. “Situasi ini menambah daftar panjang kerawanan di Kota Bandar Lampung. Sudah saatnya patroli malam dihidupkan kembali untuk menjamin keamanan warga,” tambah Fauzi Heri.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bahwa penanganan keamanan di Bandar Lampung membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, khususnya aparat penegak hukum.***